SPHINX dalam Mitologi Yunani

SPHINX dalam Mitologi Yunani

Dalam mitologi Yunani, Sphinx direpresentasikan sebagai rakasa dengan kepala dan dada seorang wanita, memiliki tubuh singa betina, sayap elang, dan ekor dari ular. Ia adalah putri dari Echidna dan Orthrus [dalam versi lain, dia merupakan putri dari Echidna dan Typhon].

Awal mula cerita, Sphinx dikirim oleh Hera [atau Ares] dari tanah kelahirannya di Ethiopia ke Thebes di Yunani sebagai penjaga jalur masuk kesana. Ia berdiam diatas gunung. Setiap ada orang yang melewati jalur itu menuju Thebes, Sphinx akan menghadangnya dan memberikan salah satu teka-teki yang terkenal hingga sekarang. Apabila orang tersebut tidak bisa menjawabnya, maka ia langsung diterkam, dibawa keatas gunung dan dimakan disana. Tapi jika ia bisa menjawabnya, maka ia akan dibiarkan lewat.

Teka-teki Sphinx :
"Mahkluk apakah yang ketika pagi berjalan dengan empat kaki, pada tengah hari berjalan dengan dua kaki, dan ketika sore hari berjalan dengan tiga kaki. semakin banyak kaki yang dimiliki, semakin lemahlah dia ?"
Singkat cerita, datanglah Oedipus [anak dari Laius, Raja Thebes dan Jocasta. Ia diasingkan sewaktu kecil karena diramalkan akan membunuh ayahnya sendiri, Raja Thebes]. Seperti biasa,sphinx menghadangnya dan memberikan teka-tekinya. Oedipus berhasil memecahkan teka-teki itu : " orang yang merangkak dengan empat kaki adalah bayi, berjalan dengan dua kaki sewaktu dewasa, dan berjalan dengan bantuan tongkat pada hari tuanya". Dalam versi lain dari mitologi Yunani, Sphinx memiliki teka-teki kedua.

Teka-teki Sphinx [kedua] :

"Adalah dua orang perempuan bersaudara, yang pertama melahirkan yang lainnya, dan ia, pada gilirannya, melahirkan yang pertama?"

Oedipus kembali bisa memecahkannya, jawabannya adalah 'siang dan malam'. Sphinx yang merasa kalah karena teka-tekinya bisa dipecahkan, akhirnya melemparkan dirinya dari puncak bebatuan yang tinggi dan meninggal. Thebes-pun dibebaskan dari kutukanSphinx. Oedipus sendiri pada akhirnya menjadi Raja di Thebes.

[ Sphinx dalam mitologi Yunani harus dibedakan dengan Sphinx yang ada dalam mitologi Mesir, walaupun nama Sphinx originalnya adalah dari bahasa Yunani, Sphingo [to strangle], yang kemudian dipopulerkan oleh seorang ahli sejarah, Susan Wise Bauer menjadi Sphinx.]

Previous Post
Next Post

post written by:

Content Creator, web designer, Tukang sablon kaos

0 Comments: